Untuk membuat usaha
sebaiknya kita harus melihat peluang yang ada di sekitar lingkungan maupun di
daerah anda sendiri. Lele merupakan salah satu jenis ikan yang dapat di
budidayakan di daerah manapun baik menggunakan kolam biasa maupun kolam yang menggunakan
terpal.
Sampai saat ini banyak
sekali teknik-teknik pembudidaya dari petani yang memiliki cara masing-masing
untuk pembesaran lele sehingga dalam jangka waktu tertentu lele sudah siap
panen dengan keuntungan yang fantastis.
Lele memang dari dulu
merupakan jenis ikan yang banyak di gemari oleh banyak kalangan, pasalnya rasa
yang gurih dan enak jika di santap.
Namun tidak sampai di
sini saja dengan membuka usaha khusus pembesaran ikan lele ini tentu dapat
memberikan penghasilan utama maupun sampingan sehingga hal tersebut mampu
mensejahterakan ekonomi keluarga hanya dengan budidaya lele.
Berbagai cerita sukses
karena bisnis lele memang sudah banyak sekali yang sudah menikmati hasil dari
lele dan tentu nya mulai detik ini juga anda jangan sampai menyia-nyiakan waktu
dan perlu untuk mencobanya khusus pembesaran lele yang sangat mudah dengan
menggunakan sistem bioflok.
Sistem bioflok mulai
saat ini sudah banyak sekali yang di gunakan oleh para petani lele, karena
dengan sistem bioflok tersebut menurut pengakuan petani lele dapat mengurangi
jumlah pakan yang di konsumsi oleh lele tersebut, karena di dalam kolam sudah
tersedia mikroorganisme yang dapat di konsumsi oleh lele, selain itu juga lebih
praktis dan keuntungan nya mampu berlipat-lipat.
Pasalnya dalam sistem
bioflok tersebut anda harus membuat mikroorganisme yang berkembang di kolam
sebelum memasukkan benih lele ke kolam terpal tersebut. Untuk sistem bioflok
dengan menggunakan terpal memang secara fisik akan terlihat lebih elegan dan
terlihat lebih modern.
Mengapa demikian ?
Dalam sistem bioflok tidak perlu memakan banyak tempat bahkan dalam satu kolam
saja dengan ukuran berdiameter 4 dan dapat di isi ikan lele sebanyak 10 ribu
sampai 12 ribu lele menurut pengakuan petani lele yang sudah sukses dengan
sistem ini.
Sangat banyak sekali
bukan, hanya dengan satu kolam saja anda sudah bisa menaruh benih lele sampai
ratusan.
Memang sepertinya terasa
tidak masuk akal sekali dengan diameter 4 dan dapat di isi lele sebanyak itu,
namun pada fakta nya dalam sistem bioflok tersebut memang dapat di isi dengan
benih sampai 12 ribu ikan lele.
Jadi sebetulnya terdapat
perbedaan antara sistem bioflok dengan budidaya ikan lele pada umum nya hanya
di kolam biasa tanpa adanya proses penumbuhan mikroorganisme pada kolam, dan
tentunya kita pasti akan bertanya-tanya bagaimana modal yang di butuhkan dan
bagaimana cara untuk budidaya lele dengan sistem bioflok.
Karena untuk budidaya
lele yang sukses tidak hanya pada modal saja namun yang lebih utama adalah
pegetahuan yang tepat sehingga anda bisa panen hingga 98% dalam jumlah lele
yang sangat banyak cukup dengan 1 kolam saja.
Cara
Membuat Bioflok Kolam Lele
Dalam tahap persiapan
tentunya di sini anda memerlukan beberapa dana untuk menyiapkan pembuatan
kolam, apakah kolam ini sudah ada yang jadi atau buat sendiri ?
Seperti yang kita
ketahui bahwa untuk jenis kolam terpal bulat anda dapat membelinya di toko
online dan kerangka nya bisa membuat sendiri yang terbuat dari besi.
Namun jika di daerah
anda sendiri anda penjual terpal bulat maka akan lebih bagus karena akan
mengurangi biaya ongkir, serta harga terpal bulat bervariasi tergantung pada
ukuran dan jenis bahannya.
1.Pembuatan
Kolam
Berikut kisaran dana
yang di butuhkan dalam pembuatan kolam terpal bulat untuk budidaya lele:
Barang
|
Jenis
|
Harga
|
Terpal
Bulat
|
Diameter
4
|
Rp.
500.000
|
Besi
6
|
Jumlah
10
|
Rp.
350.000
|
Paralon
|
1
buah
|
Rp.
20.000
|
Upah
Las besi
|
4
persegi
|
Rp.
200.000
|
Semen
|
1
sak
|
Rp.
56.000
|
Jumlah
|
Rp.
1.126.000
|
Photos Via Bukalapak.com |
Setelah anda buat kolam
tersebut sebaiknya di beri atap jika dana anda sudah menipis sebaiknya tidak
perlu, namun jika memang dana anda masih banyak maka sebaik nya di beri karena
mengingat air hujan memiliki tingkat keasamannya cukup tinggi sehingga tidak
baik untuk lele.
2.Pembuatan
Probiotik Bioflok
Untuk pembuatan
probiotik syaratnya kolam anda sudah di isi air dan tentunya jangan sampai
penuh, anggap saja tinggi kolam 100 cm maka cukup anda isi air sampai 70 cm. Berikut
tahap-tahap dalam pembuatan probiotik:
- Air bersih 20 liter.
- EM4 200 cc.
- 2 Butir ragi tape yang sudah ditumbuk halus + 2 botol susu yakult
- Molase atau tetes tebu atau dapat diganti dengan gula merah 1 kg yang sudah direbus kedalam air dengan dosis 2 liter air.
- 100 gr tepung terigu.
- Buah nanas yang sudah matang 1 buah blender ambil airnya saja.
- Dedak halus 2 kg yang sudah dikukus selama 30 menit lalu dinginkan.
- Kunyit 1/4 kg + temulawak 1/4 + bawang putih 50 gr ketiga bahan cukup dimemarkan saja.
- Rebus bersamaan dengan air gula merah tadi, lalu disaring kemudian dinginkan berguna sebagai penambah nafsu makan dan meningkatkan daya tahan tubuh lele
- Ember hitam besar
- Jerigen ukuran 30 liter
- Saringan halus.
- Dalam pembuatan probiotik anggap saja anggaran dana nya sebesar Rp. 200.000
Cara
Pembuatan Probiotik
- Masukkan semua bahan kedalam satu wadah ember besar yang sudah disediakan.
- Aduk hingga semua tercampur rata.
- Saring dengan menggunakan saringan halus
- Masukkan kedalam jerigen, lalu ditutup serapat mungkin di sinilah proses fermentasi sedang berlangsung.
- Simpan didaerah gelap jangan terkena sinar matahari, agar proses fermentasi berjalan dengan baik.
- Fermentasi dilakukan selama 7-10 hari.
- Selang 2 hari sekali buka tutup jerigen agar gas keluar lalu tutup kembali lakukan hingga sampai hari ke 7-10.
Takaran
Pemberian Probiotik
- Probiotik dapat diberikan kedalam kolam budidaya dengan dosis 6ml/m3.
- Dapat juga diberi dengan mencampurkan kedalam pakan lele 1 sendok makan probiotik dicampur 1 kg pakan pelet.
Manfaat
Pemberian Bakteri Pathogen Probiotik
- Padat tebar lele bisa sampai 2x lipat.
- Bakteri berfungsi sebagai pengurai kotoran lele, dan menjadi sumber pakan baru bagi lele.
- Meningkatkan kualitas air otomatis meminimalisir terjadinya serangan penyakit.
- Lele lebih sehat dan kuat.
- Air tidak berbau dan lebih ramah lingkungan
- Menghemat biaya dan pakan, karena kotoran lele diubah menjadi pakan baru.
3.Penebaran
Benih
Untuk penebaran benih
anda boleh memilih jenis ikan lele nya, namun yang banyak sampai saat ini
adalah jenis lele sangkuriang.
Untuk pembelian benih
lele sebaiknya anda sudah menyiapkan kolam seperti langkah-langkah di atas jadi
di hari ke 11 baru anda tebar benih lele ke kolam dengan jumlah 10.000 benih
lele.
Lele dengan ukuran 5-6
cm biasanya harga nya berkisar Rp. 200, maka jika kiba beli sebanyak 10.000
benih lele maka jumlah berkisar Rp. 2.000.000
4.
Pemberian Pakan Lele
Dalam pemberian pakan
lele dapat anda lakukan dengan tiga fase yaitu pagi, siang, dan sore. Harga
pakan lele biasanya sebesar Rp. 9.500 per kg. Dalam 3 bulan dapat menghabiskan
sebanyak 800 kg pakan jika kita jumlah kan 800 kg x 9.500 = Rp. 7.600.000
5.
Panen Lele
Dalam masa panen
biasanya para petani lele hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 bulan yang sudah siap
panen, dengan menebar benih sebanyak 10.000 ekor maka anggap saja anda hanya
panen kurang lebih 9.500 lele yang mampu bertahan hidup dan siap panen.
Untuk setiap 1 kilo nya
biasanya terdapat 6-7 ekor lele maka dari itu untuk jumlah berapa ton anda memperoleh
lele tersebut dengan membagi jumlah lele untuk setiap kilonnya.
9.500 : 6 ekor lele =
1.583 kg
6.
Kesimpulan
Sehingga dengan total
modal dan keuntungan dapat anda ketahui dengan cara menganalisa budidaya lele
pada pembahasan ini, oleh karena itu kita total kan kembali mulai dari modal
dan keuntungan bersihnya.
Jenis
|
|
Pembuatan
Kolam
|
Rp.
1.126.000
|
Probiotik
|
Rp.
200.000
|
Benih
Lele
|
Rp.
2.000.000
|
Pakan
|
Rp.
7.600.000
|
Total
Pengeluaran
|
Rp.
10.926.000
|
Pengeluaran sebanyak Rp.
10.926.000, sedangkan pendapatannya, apa bila lele 1 kg nya Rp. 18.000 maka
dengan 1.583 Kg x Rp. 18.000 = Rp. 28.494.000 dan anggap saja biaya
transportasi nya sebesar Rp.500.000
Keuntungan
Bersih:
28.494.000 - 10.926.000
- 500.000 = 17.068.000
Ini adalah analisa
hanya dengan 1 kolam saja yang di isi benih nya 10.000 ekor bagaimana jika anda
memiliki kolam lebih dari 10 maka hasilnya tentu berlipat-lipat, untuk pemula
di sarankan mencoba sedikit terlebih dahulu untuk meminimalisir kerugian.
Jika sudah mampu untuk
membuat bioflok tidak ada salah nya untuk memperbanyak kolam serta target untuk
pemasaran yang baik sehingga harga lele juga akan tetap stabil.